Ho Chi Minh City, Vietnam

Selasa, 28 Juni 2011

Apa yang ada di kepala kamu jika mendengar orang berbicara tentang “Vietnam”?
Bayangan yang pasti langsung terbersit adalah perang. Ho Chi Minh City (HCMC), atau yang dulu dikenal dengan nama Saigon, adalah kota paling besar dan paling padat di Vietnam. Dulu, kota ini juga dihuni oleh orang-orang Khmer. Setelah bertahun-tahun lepas dari belenggu peperangan, Negara ini kini mulai bangun dan berkembang menjadi negara yang modern. Kota HCMC kini dipenuhi oleh bangunan pencakar langit, pagoda-pagoda khas China dan warung-warung kecil penjaja makanan di sepanjang jalannya. Kota ini juga dipengaruhi oleh budaya China, Perancis dan Amerika, karena itulah ada banyak bangunan dengan arsitektur seperti itu di sana.   



Reunification Palace adalah tempat yang wajib dikunjungi di HCMC, mengingat betapa pentingnya bangunan ini dan arsip-arsip Perang Vietnam yang ada disimpannya sejak jaman perang (1959-1975). Museum lainnya, ada disekitarnya, jika kamu ingin mengenang sejarah negeri ini bisa berkunjung ke Ho Chi Minh Museum, Revolutionary Museum, Vietnam History Museum, dsb.



Masuk ke daerah District 1, tempat ini adalah tempat dimana kita bisa melihat modernisasi di Vietnam. Kantor pos, Gereja Notre Dame and Pasar Ben Thanh dapat dengan mudah kita temui ketika kita berjalan menyusuri jalan utama kota. Di Pasar Ben Thanh, kita akan menemukan banyak kios berisi rak-rak kain sutra warna warni dan topi kerucut khas Vietnam.



Setelah itu, berjalanlah sedikit lagi menuju Dong Koi Street. Tempat ini penuh dengan butik-butik yang menjual pakaian trendy, kamera dan jam tangan. Tempat ini jug terkenal akan dunia malamnya. Hotel mewah, café dan bar, semua ada di sini. Atau jika kamu ingin mencoba kuliner asli Vietnam, kau bisa datang ke Quan An Ngon Restaurant. Restoran ini menyajikan semua masakan dari seluruh penjuru negeri termasuk bun bo (mie dingin dengan daging sapi), berbagai jenis pho(sup mie/bihun) dan seafood.

0 komentar:

Posting Komentar