Pengetahuan Dasar Lighting

Minggu, 05 Juni 2011


Lighting atau pencahayaan menjadi salah satu hal penting dalam sebuah sesi pemotretan. Sebuah foto akan terlihat indah jika mendapat cahaya yang cukup bagus. Semua tergantung pada sang fotografer apakah dia bisa mengkombinasikan shutter speed, ISO, dan aperture dengan baik sehingga dapat menghasilkan cahaya yang cukup dalam sebuah foto. Sebuah foto akan menjadi tidak maksimal hasilnya jika tidak mendapatkan cahaya yang cukup. Sebagai contoh, misalkan kita sedang berada diluar ruangan dalam keadaan cahaya yang sangat terang, kemudian kita mengambil foto tanpa memperhatikan settingan cahaya dari kameranya, maka foto terkadang bisa menjadi sangat terang atau over brightness seperti dibawah ini:

PHOTOGRAPHY - hasil foto yang over brightness                  
Jadi, terlihat jelas bahwa teknik pencahayaan sangat penting dalam proses pengambilan sebuah gambar. Perlu diperhatikan juga bahwa komposisi cahaya yang dibutuhkan bergantung pada kesan apa yang ingin ditimbulkan dan komposisi cahaya yang diharapkan, dan juga sangat bergantung pada konsep pemotretan yang dilakukan.

Hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan seorang fotografer dalam mengatur proses pencahayaan dalam sebuah sesi pemotretan adalah:

1. Intensitas.
Seberapa kuatnya cahaya tersebut. Apabila kita mengambil cahaya yang sangat kuat maka akan menimbulkan bayangan yang sangat jelas (harsh), sedangkan cahaya yang lemah akan menimbulkan bayangan yang lembut (soft). Untuk mendapatkan cahaya alami denga tingkat cahaya yang tidak terlalu kuat dan akan menghasilkan bayangan foto yang soft adalah dipagi hari dari jam 05.00 sampai dengan 08.00 dan di sore hari mulai dari jam 16.00 sampai dengan 18.00. Sedangkan apabila anda ingin mendapatkan cahaya dengan intensitas yang kuat dapat diperoleh antara jam 09.00-15.00.

PHOTOGRAPHY
Perbedaan foto dengan komposisi cahaya harsh dan soft

2. Arah Datang Cahaya
Arah cahaya juga sangat berpengaruh pada metering dan komposisi hi-light dan shadow pada objek foto kita. Hal ini secara jelas akan mempengaruhi arah dan ukuran bayangan. Pada pemotretan dengan model, arah cahaya akan mempengaruhi ekpresi model.

PHOTOGRAPHY
Arah cahaya dari atas membuat karakter objek terlihat sangat jelas.
 
3. Spektrum
Banyaknya ‘warna’ yang terkandung dalam cahaya. Cahaya matahari yang putih kekuningan sebenarnya merupakan gabungan dari banyak spectrum warna dan sangat luas.

PHOTOGRAPHY
Spektrum Cahaya


Selain hal-hal dasar diatas, sumber cahayapun harus diperhatikan oleh sang fotografer. Sumber cahaya ini bisa mengambil sumber alami ataupun dari lampu-lampu lighting atau bahkan perpaduan keduanya.
Sumber cahaya terbagi menjadi:
Available Light (ambient)
Cahaya yang sudah memang tersedia atau alami atau cahaya buatan dari lampu atau lilin namun tidak dikhususkan untuk tujuan pemotretan.
Artificial Light
Cahaya yang memang dikhususkan untuk pemotretan. Terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
Continuous Source, sumber cahaya yang menyala secara terus menerus seperti lampu spot atau lampu studio.
Uncontinuous Source, sumber cahaya yang hanya menyala sesaat seperti flash light atau blitz.

0 komentar:

Posting Komentar