Tradisi Unik Bali, Perang Pandan

Rabu, 15 Juni 2011


Sekarang di bulan Juni ini, kita kan bulan keenam ya, tapi ternyata di Bali berbeda dengan kita loh. Disana sedang bulan kelima penanggalan Bali. Nah biasanya di bulan ini ada yang unik, mau tau apa? Yaitu tradisi mekare-kare atau perang pandan.

Seperti apa tradisi tersebut? Kita bisa lihat tradisi unik tersebut di Bali. Tradisi yang diadakan buat meningkatkan keberanian para pemuda di daerah sana menggunakan perang, namun perangnya menggunakan pandan sebagai senjata yang mereka gunakan. Jangan salah kira pandan tak berbahaya, pandan yang digunakan adalah pandan raksasa yang ada duri, nyarinya pun juga susah, biasanya ada di daerah hutan pedalaman.

Tradisi perang pandan tersebut dimulai saat bunyi gamelan selodang berbunyi. Saat itulah para pemuda menyiapkan peralatan senjata mereka, kemudian mereka saling berperang di tengah arena. Banyak yang terluka, dari luka gores sampai berdarah-darah. Namun hal ini sudah biasa bagi mereka, cukup wajarlah. Karena ini tradisi, maka mereka nggak boleh saling mendendam.


Tradisi ini diadakan untuk menghormati Dewa Indra atau Dewa Perang yang mereka percayai sebagai Dewa Kemakmuran. Tentu saja tradisi unik ini bakalan menarik banyak wisatawan untuk menyaksikannya kan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Jika Anda ingin menyaksikannya, silahkan kunjungi pulau Bali nan indah ini.


1 komentar:

Aji Prast mengatakan...

Benar-benar unik, sampai berdarah-darah. Bagian dari kekayaan budaya Indonesia, mantap bro..

Posting Komentar