Pekalongan,"Dapurnya Batik"

Jumat, 21 Oktober 2011



Jalan-jalan kepekalongan jangan lupa mampir belanja batiknya. Pekalongan memang terkenal dengan batiknya yak apik tenan. Jika kalian hobi mengkoleksi batik, dijamin kota pekalongan tidak salah ketika anda melangkahkan kaki kisini Memang tepat kalau dikatakan “pekalongan dapurnya batik”.
Perjalanan saya ke pekalongan mungkin bisa jadi wacana tersendiri. Alih-alih gak bawa kamera, akhirnya  saya hanya bisa menceritakan detail tentang senangnya hati ketika melihat batik dengan warna cerah berjejer dipasar-pasar pekalongan. Dulu pernah punya batik pekalongan, namun sampai setua ini memang baru pertama kali kepekalongan.hehe...oke deh langsung aja mulai ceritanya^^
Tempat Belanja Batik 


Banyak banget batik di pekalongan, mulai dari store-store atau swalayan-swalayan ternama, butik, sampe emeperan jalan ada disini. Sekedar referensi saja, jika kita hendak berbelanja batik. Kalian bisa langsung datengin SENTRA BATIK SETONO disini kain batik dengan kualitas sedang bisa anda dapatkan disini. Belanja kodian disini lebih murah Rp.1,2 juta/ kodi namun harganya mahal jika kita beli eceran jatuhnya bisa sekitar 20%. Dipasar ini sangat cocok sekali untuk berbelanja dalam jumlah yang cukup besar. Anda juga bisa memilih batik sesuai dengan keinginan dan selera ini, karena disini batik yang kita pesan bisa dilukis atau dicap terlebih dahulu sesuai dengan keinginan kita. Untuk masalah harga disana sangat variatif tergantung tingkat kesulitan detail batik yang dikerjakannya.
Selain itu juga ada yang namnya kampung Pesindon. Para penerus batik juga berpusat di kampung ini yang memang sudah terkenal dengan jantungnya batik. Dilokasi wisata budaya ini setidaknya terdapat 33 toko yang saling berdampingan untuk menjual batik sejak turun temurun. Lokasinya juga bisa kita telususri dengan 5 mulut gang dengan menggunakan becak atau juga berjalan kaki.
Selain bisa belanja, kita juga bisa belajar langsung bagaimana cara membatik. Kita bisa belajar tepatnya di museum batik yang terletak di kawasan indah Jalan Jatayu. Lalu kita juga  bisa menengok proses menjemur sampai melukis batik di batik Tobal yang dimiliki oleh tokoh batik “ Fatchiyah”. 
Selain itu kita juga bisa mampir kerumah pengrajin senior Zainal Abidin untuk melihat kreatif menciptakan cap batik lembaga, bagaimana  beliau menciptakan batik. Nah,,jika anda  ingin berbelanja ke Pekalongan, baiknya memperhatikan beberapa tips dibawah ini: 

 
Jangan beli dihari minggu, karena biasanya banyak toko yang tutup. Lebih baiknya tiba di pekalongan tepat jumat petang agar bisa bebelanja seharian di hari sabtu.
Selain belanja selinggi juga dengan wisata kuliner, dengan cara mencicipi hidangan khas nasi megono dan tauto.
Hati-hati bila anda disodorkan dengan batik bawah dengan harga yang tinggi, Pastikan sebelumnya anda mengetahui terlebih dahulu aneka batik yang berkualitas tinggi. Dengan car observasi pasar misalnya.
Perjalalanan Jakarta-Pekalongan kurang lebih 5 Jam jika menggunakan kereta Argomuria. Jadi pastikan anda dalam kondisi yang fit.




gambar:
www.trendbatikjogja.blogspot.com
www.moreindonesia.com

7 komentar:

Anonim mengatakan...

memang batik budaya indonesia banget dah...
makanya kita harus lebih mencintai produk indonesia daripada produk luar...

jamal lewinsky mengatakan...

iya,,, terutama kalo kita wisata belanja ke pekalongan hmmm mantabbbb

adeline mengatakan...

wah saya beom pernah ke pekalongan...jadi pengen beli batik langsung ke basecamp-nya :D

atdyn mengatakan...

boleh tuh dikirim ke rumahku satu

jamal lewinsky mengatakan...

* adeline : ayukkk ke pekalongan makanya, disana banyak banget batik


* adyn Boleh...boleh...

Akrie Maulana mengatakan...

gw kerja pake batik tiap hari. rasanya memang beda. sayangnya batik pekalongan di jakarta mahal-mahal ...

Unknown mengatakan...

We love batik..we love budaya indonesia!!!!!!!:-*

Posting Komentar