Sebuah film produksi 700 Pictures akan hadir ditengah-tengah masyarakat pencinta film. Catatan Harian Si Boy. Film ini bercerita tentang Nuke yang terbaring sakit namun tangannya tidak pernah lepas memegang sebuah buku. Anak Nuke yang bernama Natasha pulang dari London untuk menemui ibunya. Dokter sudah menyerah dan meminta Natasha untuk menyenangkan hati ibunya di akhir hayatnya dengan mencari pemilik buku harian tersebut dan mempertemukannya dengan ibunya.
Dalam satu kejadian, Natasha bertemu dengan Satrio di kantor polisi. Satrio pun tertarik dengan Natasha dan memutuskan untuk membantu Natasha mencari pemilik buku yang ternyata adalah buku catatan harian seorang laki-laki bernama Boy.
Namun, semua ternyata tidak semulus yang dikira ketika akhirnya mereka terlibat cinta segitiga, para preman muncul, dan kekerasan terjadi dengan kemungkinan Boy sudah tidak seperti yang digambarkan dalam buku hariannya.
Dari Judulnya sudah barang tentu ini adalah film regenerasi dari seri yang sangat terkenal di era 80an, tentu saja regenerasi dengan membuat cerita yang lebih segar, seru, dan menyenangkan dengan bintang-bintangnya yang baru pula.
Cast & Crew :
Poppy Sovia
Ario Bayu
Carissa Putri
Pemain :
Ario Bayu
Carissa Putri
Poppy Sovia
Abimana Setya
Albert Halim
Tara Basro
Paul Foster
Sutradara : Putrama Tuta
Penulis : Priesnanda Dwisatria, Ilya Sigma
Sumber Info & Gambar : google, kapanlagi.com, dan 21 cinema
Sebenarnya ini bukan yang pertama kali diseri EOS karena EOS 60 sudah terlebih dahulu menggunakannya dan kemudian diikuti oleh seri 600D. Layar seperti ini sangat membantu fotografer ketika sedang melakukan komposisi di posisi-posisi yang tidak memungkin untuk membidik melalu viewfinder seperti angle pengambilan di bawah lutut, mengambil gambar dari atas kepala atau untuk mendapatkan foto candid yang bagus. Selain itu LCD putar ini juga membuat kamera menjadi sangat nyaman untuk digunakan pada saat proses pengambilan video. Jadi dengan LCD putar dapat mempermudah kinerja fotografer baik yang professional maupun pemula.
Apa yang ada di kepala kamu jika mendengar orang berbicara tentang “Vietnam”?
Bayangan yang pasti langsung terbersit adalah perang. Ho Chi Minh City (HCMC), atau yang dulu dikenal dengan nama Saigon, adalah kota paling besar dan paling padat di Vietnam. Dulu, kota ini juga dihuni oleh orang-orang Khmer. Setelah bertahun-tahun lepas dari belenggu peperangan, Negara ini kini mulai bangun dan berkembang menjadi negara yang modern. Kota HCMC kini dipenuhi oleh bangunan pencakar langit, pagoda-pagoda khas China dan warung-warung kecil penjaja makanan di sepanjang jalannya. Kota ini juga dipengaruhi oleh budaya China, Perancis dan Amerika, karena itulah ada banyak bangunan dengan arsitektur seperti itu di sana.
Reunification Palace adalah tempat yang wajib dikunjungi di HCMC, mengingat betapa pentingnya bangunan ini dan arsip-arsip Perang Vietnam yang ada disimpannya sejak jaman perang (1959-1975). Museum lainnya, ada disekitarnya, jika kamu ingin mengenang sejarah negeri ini bisa berkunjung ke Ho Chi Minh Museum, Revolutionary Museum, Vietnam History Museum, dsb.
Masuk ke daerah District 1, tempat ini adalah tempat dimana kita bisa melihat modernisasi di Vietnam. Kantor pos, Gereja Notre Dame and Pasar Ben Thanh dapat dengan mudah kita temui ketika kita berjalan menyusuri jalan utama kota. Di Pasar Ben Thanh, kita akan menemukan banyak kios berisi rak-rak kain sutra warna warni dan topi kerucut khas Vietnam.
Bagi anda yang bingung kemana akan menghabiskan waktu selama akhir minggu untuk menghilangkan kepenatan setelah seminggu berkutat dengan pekerjaan dan rutinitas lainnya. Mungkin selain jalan-jalan ke mall atau keluar kota, berekreasi di dapur dapat anda jadikan pilihan untuk mengisi akhir minggu anda. Bereksperimen mencoba resep-resep baru yang belum pernah anda buat sebelumnya tentu akan membuat akhir minggu anda semakin seru. Saya akan berbagi tips dengan anda agar berakhir minggu di dapur anda semakin menyenangkan.
COOKING
Pilih resep yang ingin anda jadikan bahan uji coba. Anda bisa melihat-lihat di buku-buku resep atau browsing di internet. Cari resep yang benar-benar baru untuk anda. Sehingga akan menambah perbendaharaan masakan yang bisa anda masak. Kemudian catat atau buat print outnya.
Periksa persediaan bahan masakan anda. Segera catat apabila ada yang tidak tersedia dan menjadi bagian dari resep yang ingin anda coba.
Belanja bahan masakan. Belanja di pasar tradisional akan lebih hemat daripada anda harus belanja di supermarket apabila resep masakan yang ingin anda coba adalah masakan nusantara.
Bersihkan dapur terlebih dahulu sebelum anda mulai memasak. Tentunya memasak dengan keadaan dapur yang bersih akan terasa lebih menyenangkan.
Persiapkan bahan-bahan masakan yang akan anda pakai sesuai dengan takaran yang ada diresep.
Kemudian, sebelum mulai memasak, jangan lupa catatan resepnya diletakkan tidak jauh dari anda, atau tempelkan ditempat yang gampang strategis dan gampang terlihat oleh anda.
Demikian tips dari saya. Jadi, tidak ada salahnya anda mencoba untuk mengisi akhir minggu anda dengan cicip mencicipi hasil masakan anda.
Kalau di Jakarta anda busway, bis, dan taksi menjadi transportasi utama, maka di Singapura ada 3 transportasi utama yang dapat anda pilih untuk menjelajahi kota yang terkenal dengan Patung Singanya ini. Jangan sia-siakan uang anda hanya untuk menyewa mobil harian di kota ini. Selain mahal, anda juga tidak akan mendapatkan kesan tersendiri setelah pulang dari Singapura.
MRT (Mas Rapid Transit)
MRT
MRT ini bisa membawa anda kemanapun ke penjuru Singapura. MRT adalah jaringan kereta yang lengkap dan super cepat di Singapura. Layanan MRT ini beroperasi dari jam 05.30 pagi sampai 12.30 dini hari dengan frekuensi kedatangan per kereta hanya mencapai tiga sampai 8 menit. Layanan MRT ini juga diperpanjang jamnya pada hari-hari libur Singapura.
Ada 4 jalur MRT yaitu:
Jalur MRT Utara Selatan (25 stasiun), dari Jurong Timur sampai Marina Bay
Jalur MRT Timur Barat (32 stasiun), dari Boon Lay ke Bandara Changi dan Pasir Ria
Jalur MRT Timur Laut (16 stasiun), dari HarbourFront ke Punggol
Jalur MRT Lingkar (sudah ada 16 stasiun dari 31 stasiun yang direncanakan), dari Marymount ke Bartley
JALUR MRT
Setiap stasiun menyediakan tiket yang dapat dibeli langsung hanya dengan memasukkan koin ke dispenser koin yang sudah tersedia untuk sekali perjalanan. Sedangkan anda dapat menggunakan value pass (ez-link cards) apabila anda ingin membeli tiket yang dapat digunakan untuk beberapa kali perjalanan dan kartu ini juga dapat digunakan di bis juga.
Bis
BUS
Denga tarif bis mulai dari 70 sen singapura sampai dengan 1,3 dollar singapura untuk bis yang tidak ber-ac dan tariff mulai 80 sen singapura sampai dengan 1,5 dollar singapura, anda sudah bisa menjelajahi singapura dengan alat transportasi ini. Anda juga bisa menggunakan value pass yang sama dengan yang anda gunakan untuk MRT di bis. Simple dan tidak merepotkan anda untuk menukar uang hanya untuk bayar bis.
Taksi
TAXI
Kisaran tarif taksi yaitu mulai dari 2,8 dollar singapura sampai dengan 5 dollar singapura tergantung taksi apa yang anda gunakan. Anda akan dikenakan membayar sedikit lebih dari tariff bisa untuk penjemputan dari Bandara Changi, Central Business District (CBD) Charge, Tarif Taksi tengah malam, Tarif jam sibuk, tariff minimal apabila kita booking taksi, dan pada saat hari libur nasional Singapura.
Akhirnya CINEMA 3D yang saya beli kemarin pun datang. Hanya dalam waktu sehari, sudah diantar ke rumah saya. Betapa senangnya hati saya karena akhirnya saya akan bisa menonton film 3D kesukaan saya atau pun bermain game dengan CINEMA 3D ini.
Tak sabar saya pun langsung membuka kardusnya sekaligus ingin mengecek apakah paket pembelian saya lengkap atau tidak sebelum petugas LG yang mengantarkan CINEMA 3D ini meninggalkan rumah saya. Ini sangat penting untuk dilakukan didepan petugas yang bersangkutan agar apabila ada kekurangan, kita bisa langsung complain.
Ketika sedang jalan-jalan ke Senayan City beberapa waktu lalu, saya melihat ada banner Won Bin memakai jas hitam dan kacamata. Ternyata sedang ada pameran khusus LG Cinema 3D SMART TV. Saya memutuskan untuk mampir dan melihat langsung bagaimana LCD 3D TV yang selama ini saya lihat menjadi obrolan hangat di forum-forum. Saya ingin merasakan sendiri bagaimana kehebatan 3D TV yang disebut-sebut sebagai THE NEXT GENERATION 3D TV di setiap iklannya.
Begitu saya masuk, saya sudah bisa langsung melihat sebuah TV yang diletakkan tepat di sebelah kanan pintu masuk. Ada satu 3D TV dengan ukuran besar diletakkan di situ. Saat itu sedang ditayangkan video musik, dan di sebelah kirinya sebuah TV yang menampilkan windows browsernya. Saya sedikit bingung untuk menentukan mana yang terlebih dahulu saya coba.
Tapi, belum sempat memutuskan mata saya sudah tertuju pada sebuah kacamata yang tergeletak dikotak peraga di depan 3D TV tersebut. Awalnya saya berpikir itu hanya kacamata biasa saja karena bentuknya yang tipis dan lebih seperti kacamata gaya. Seorang SPG pun menghampiri saya melihat saya berdiri terpaku di depan kacamata tersebut. Sepertinya dia mengerti apa yang sedang saya pikirkan karena dia langsung memberitahu kepada saya kalau kacamata ini adalah Kacamata 3D terobosan terbaru dari LG yang sudah menggunakan teknologi FPR 3D, teknologi yang sangat berbanding terbalik dengan teknologi Kacamata 3D konvensional, yakni SG 3D.
Saya pun meminta dia untuk menjelaskan lebih jauh lagi tentang CINEMA 3D ini kepada saya. Dia pun tersenyum dan melanjutkan penjelasannya. 3D TV ini ternyata memang merupakan terobosan paling baru dan paling canggih bahkan menurut SPG itu, 3D TV ini paling mengerti apa yang dibutuhkan oleh konsumen penikmat tayangan 3D karena Kacamata 3D nya.
Apabila pada Kacamata 3D konvensional, masih terdapat kedipan pada gambar yang diterima, maka dengan Kacamata 3D ini kita tidak akan merasakan lagi kedipan pada gambar tersebut. Hal ini karena gambar yang disampaikan secara bersamaan ke mata kita sehingga tidak ada kedipan gambar sama sekali. LG menyebutnya dengan istilah flicker free. Hal ini sudah terbukti dengan diraihnya sertifikat yang membuktikan kalau 3D TV ini sudah bebas kedip.
Selain itu, dengan Kacamata 3D ini kita juga tidak perlu repot-repot untuk mengisi ulang batere karena Kacamata 3D ini sama sekali tidak menggunakan batere. Betapa senangnya saya karena itu berarti saya tidak perlu takut akan kehilangan moment yang bagus ketika sedang nonton film 3D kesukaan saya.
Saya juga menanyakan kenapa tidak ada transmitter atau penerima signal 3D dari TV dan SPG tadi hanya tersenyum kemudian menjelaskan kalau Kacamata 3D ini tidak perlu menggunakan transmitter dan saya juga diberitahu itu berarti tidak akan ada rasa pusing setelah menonton seperti yang biasa dirasakan pada Kacamata 3D konvensional (lagi-lagi saya hanya bisa mengangguk-angguk dan tersenyum kagum mendengar penjelasan SPG tersebut).
Saya juga diijinkan untuk mencoba secara langsung menonton tayangan di TV ini. Lagi-lagi saya berdecak kagum karena gambar yang dihasilkan sangat jernih terutama saat ada pergerakan dinamis, tidak ada gambar yang blur sama sekali. Dan sepertinya saya tidak berhenti dibuat kagum oleh si SPG karena dia meminta saya untuk memiringkan kepala atau menonton tidak hanya dari depan tv saja dan ternyata gambar yang saya lihat tidak berubah sama sekali. Tidak seperti menonton dengan Kacamata 3D konvensional dimana gambar akan hilang kalau tidak nonton pas dari depan tv atau dengan posisi selonjoran. Itu berarti leher tidak akan terasa capek dan pegal-pegal karena tidak harus nonton dengan posisi tegak lurus dan tepat depan tv. Senangnya!!! Benar-benar mengatasi keluhan penikmat 3D TV yang selama ini dirasakan.
Kemudian saya teringat kalau saya senang bermain game console seperti PES 2011 dan game-game lainnya. Maka saya pun menanyakan kemungkinan untuk dikomparasi dengan game perangkat X-box saya di rumah apabila saya ingin membeli CINEMA 3D ini. SPG itu menjawab kalau X-box saya bisa langsung dikomparasi dengan CINEMA 3D tanpa harus ada aplikasi tambahan apapun.
Saya pun langsung berpikir untuk membeli CINEMA 3D ini. Saya menanyakan tentang harga dan tipe yang sesuai untuk kantong saya dan kemungkinan untuk membeli dengan kartu kredit. Si SPG pun menawarkan kepada saya CINEMA 3D yang 42” LW5700 dengan bandrol harga Rp. 16.299.000,- . Cukup murah untuk ukuran 3D TV secanggih ini. Dan yang membuat saya senang, untuk pembelian saat itu juga akan mendapatkan discount sebesar 20% untuk pengguna kartu kredit selain kartu kredit BCA dan untuk pengguna kartu kredit BCA akan mendapat discount tambahan dari 20% tadi sebesar 30% dengan bunga cicilan o%. Wow!!
Saya pun menanyakan apakah CINEMA 3D ini juga bisa dipakai internetan dan SPGnya pun menjawab bisa karena di seri LW5700, CINEMA 3D sudah termasuk dengan SMART TV, jadi saya juga bisa internetan. Dimana dalam program SMART TV sudah disediakan 5 konten lokal gratis yakni detik.com, kaskus.us, loveindonesia.com, liputan6.com, dan The Jakarta Post. Benar-benar suatu paket pembelian yang mutakhir bagi saya. Hanya niat beli satu tapi saya bisa dapat dua “produk” terbaru LG dalam satu package.
Satu benda kecil juga menarik perhatian saya, remote controlnya yang tombol-tombolnya hanya sedikit alias tidak banyak seperti remote control TV pada umumnya. SPG itu pun kembali tersenyum melihat rasa ingin tahu saya, dan dia memberitahu saya kalau itu adalah MAGIC MOTION REMOTE. Remote ini mempermudah pengguna untuk menjelajahi aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur yang ada di dalam TV tersebut tanpa harus merasa ribet dengan tombol remote yang banyak dan membingungkan. Remote ini bekerja selayaknya mouse pada komputer kita. Hanya tinggal menunjuk dan menggeser cursor ke ikon aplikasi yang ingin kita buka kemudian klik.
Dan akhirnya saya pun memutuskan untuk membeli CINEMA 3D SMART TV ini. Saya sangat antusias karena saya memiliki kartu kredit BCA dan itu berarti, discount besar dan cicilan tanpa bunga akan saya dapat. Selain itu, untuk biaya pengantaran dan pemasangan pun juga gratis. SPG pun menawarkan kepada saya untuk membayar sedikit lebih untuk bisa mendapatkan LG Blu-Ray DVD Player dan 9 Kacamata 3D dengan pilihan warna yang variatif dan sangat colorfull.
Saya pun menanyakan berapa harga Kacamata 3D ini bila dibeli secara terpisah, dan ternyata hanya berkisar Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu tergantung dimana saya membelinya. Kalo begitu, saya akan membeli tambahan Kacamata 3D ini nanti saja kalau memang sudah dibutuhkan. Toh harganya juga tidak menyentuh bilangan sejuta rupiah seperti harga Kacamata 3D konvensional.
Saya pun langsung meminta SPG tadi untuk membantu saya bertransaksi agar saya bisa segera memiliki CINEMA 3D SMART TV ini. Karena saya sudah tidak sabar untuk memajangnya di kamar saya.
Bagi saya, Singapura adalah kota yang tidak pernah tidur. Saya sudah beberapa kali kesana tapi masih saja terpukau betapa canggih dan cantiknya negara ini. Singapura, atau resminya Republik Singapura, adalah salah satu negara-kotadari ujungselatanSemenanjungMelayu,85mil sebelah utarakhatulistiwa. Negara iniberbatasan langsung denganMalaysia olehSelatJohordi sebelah utaradanKepulauanRiaudi Indonesiaoleh SelatSingapuradi sebelah selatan.
Saya juga baru tau, ternyata nama Singapura itu berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Kota Singa”. Dinamakan demikian karena dulu, penemu Negara Singapura kuno pernah melihat singa di dataran tersebut, maka jadilah sebutan Kota Singa atau Singapura seperti sekarang ini. Sebagai kota yang padat penduduk di dunia (kurang lebih ada 6.000 orang setiap kilometer persegi), ada sekitar 5 juta orang yang hidup di Singapura. 2.91 juta orang di antaranya merupakan penduduk lokal. Kebanyakan dari mereka adalah keturunan Cina, Melayu dan India, karena itulah ada empat bahasa resmi di sana: Bahasa Inggris, Cina, Melayu dan Tamil.
SINGAPURA
Saya menghabiskan lima hari di Singapura, dua hari untuk bekerja dan tiga hari untuk berlibur berkeliling kota seperti turis pada umumnya. Hahaha. Distrik Kolonial adalah tempat pertama yang saya kunjungi. Ada St. Andrews’s Cathedral dan Parliament House yang wajib dikunjungi. Kemudian, saya pergi ke Chinatown. Tempat ini asik banget loh, selain karena ini adalah tempat untuk belanja oleh-oleh yang murah meriah, kita juga bisa melihat langsung sejarah para imigran Singapura. Lanjut lagi pas maIam, saya menikmati perjalanan yang mengasyikkan di daerah pesisir sungai Boat Quay dan Clark Quay dengan menggunakan kapal pesiar sungai.
SINGAPURA
SINGAPURA
SINGAPURA
Orchard Road dan Safari Kebun Binatang juga menyenangkan di hari berikutnya. Saya pergi ke Botani Garden dan kebun binatangnya, lalu menghabiskan sore harinya di Orchard Road. Sebenarnya anda juga bisa memesan anggrek atau bunga cantik lainnya di Singapore Orchid, kalau memang and berniat untuk membeli oleh-oleh berupa bunga. Saat makan malam, saya kemudian pergi menuju East Coast Seafood center untuk mencoba seafood. Pelesir ke Singapore tidak akan lengkap tanpa mencoba olahan seafood khas tempat ini.
SINGAPURA
Hari ketiga, sejak pagi saya menjelajahi kawasan Little India dan Arab Street. Karena hari itu juga saya harus kembai ke Amerika, saya tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk mampir ke sana. Kemudian, saya singgah sebentar ke Raffles Hotel untuk sekedar ngemil di Long Bar yang terkenal itu. Saya juga sempat membeli beberapa souvenir lucu di toko oleh-oleh yang tersedia di museum hotel. Ah, menyenangkan. Saya merasa seperti turis beneran! :)