Tradisi Tahun Baru Ala Tiga Negara

Senin, 26 Desember 2011


Tahun baru tinggal hitungan hari, sudah siapkah kalian semua  menjalani tahun baru dengan harapan serta cita-cita ditahun baru ini. Dipandang dari tradisinya tahun baru memang memiliki dimensi tradisi yang berbeda-beda disetiap negara,  bahkan tradisi ini merupakan hal yang tidak pernah dilewatan.
Dari Tiga Negara yakni Indonesia, China dan Korea kita bisa mengetahui tradisi apa saja yang sering dilakukan oleh ketiga negara tersebut untuk menyambut pergantian tahun ini .
Indonesia 
Di Indonesia pada umumnya hampir sama dengan negara-negara lainnya kembang api dan juga petasan marak mengisi acara malam tahun baru. Malam pergantian tahun ini bertepatan pada tanggal 1 masehi yakni jatuh dibulan Januari. Sejumlah transportasi berkeliling kota menggunakan mobil ataupun motor juga tidak bisa terelakan padat merayap diacara pergantian tahun. 
Sejumlah pedagang kembang api dan terompet berjualan di sepanjang jalan
 
Salah satu yang  menjadi ciri khas yakni  maraknya pedangan terompet dan juga kembang api di sepanjang jalan. Mulai dari harga yang murah sampai harga mahal juga ada. Terompet  dan kembang api ini menjadi salah satu  tradisi yang tidak bisa dihilangkan oleh masyarakat indonesia dalam memperingati pergantian tahun.
Acara Musik Life Tahun Baru
 
Bukan hanya itu sejumlah tempat-tempat menarik juga menyuguhkan berbagai macam acara seperti musik life untuk memeriahkan acara tahun baru. Baik di tempat rekreasi maupun di kota-kota besar yang memang menyediakan panggung terbuka. Dan biasanya para EO juga tidak tanggung –tanggung untuk mendatangkan artis musik papan atas demi menghibur khalayak ramai.
China
Dalam kalender Gregorian, tahun baru imlek ini jatuh berbeda di setiap tahunnya antara tanggal 21 Januari sampai 20 Februari.
Lebaran China/ Imlek

Jika di China kita mengenal tahun baru imlek yang merupakan tahun baru penting orang Tionghoa. Malam pergantian tahunnya disebut dengan “Chúxī”adat  dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru imlek sangat beragam. Namun kesemuanya memiliki tema umum yakni seperti penjamuan makan malam tahun baru , serta penyulutan kembang api dan perayaannya pun dimeriahkan dengan berabagai macam atraksi  barongsai. 
Tradisi Jeruk, Angpou, dan Kue Mangkuk di Lebaran China
Festival musim semi atau tahun baru penanggalan Imlek adalah hari raya akhir tahun dalam penanggalan Tionghoa, umumnya disebut "tahun baru". Merupakan perayaan hari raya tradisional yang paling meriah dan khidmat di kalangan rakyat Tionghoa. Berbagai upacara yang dilakuakan ialah seperti upacara sembahyang, upacara peringatan untuk orang yang telah wafat dan upacara lainnya; di hari raya itu ada pemberian angpao kepada anak-anak, silaturahmi antarfamili serta sahabat dan perayaan lainnya, pertengahan bulan setelah hari raya tersebut adalah pesta lampion pada malam Capgomeh, dan setelah pesta lampion berlalu pada malam Capgomeh yang dipenuhi dengan lentera hias seluruh kota, hari raya festival musim semi baru benar-benar dianggap berakhir.
Sejarah festival musim semi sudah sangat lama, asal mulanya berasal dari kegiatan upacara sembahyang memperingati peringatan leluhur dan menyembahyangi dewa ketika pergantian tahun baru pada masa Dinasti Yin dan Shang. Dan mengenai berbagai macam mitologinya juga banyak sekali.
Tahun baru imlek dianggap sebagai libur besar untuk orang Tionghoa. Serta tahun baru imlek juga menjadi bagian dari budaya dari negara-negara seperti daratan Tiongkok , Hongkong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filiphian, Thailand serta negara-negara lainnya.
 
Korea 
Warga Korea Merayakan Seollal/ Tahun baru Korea
Tahun Baru Korea dinamakan Seollal, atau yang sering disebutnya Yang-nyeok Seollal. Pada umumnya Seollal ini jatuh pada tanggal yang sama dengan tahun baru imlek, meskipun biasanya Seollal akan dirayakan sehari setelah imlek di China.

Seolbim/ Tradisi menyambut tahun baru dengan mengenakan pakaian baru
Adapun tradisi orang Korea dalam memperingati tahun baru yakni seluruh anggota keluarga, baik itu orang tua, pemuda-pemudi baik pria maupun wanita menyambut pagi dengan mengunakan baju baru untuk menyambut tahun baru, di Korea tradisi ini disebut “ Seolbim” . 
Tradisi memberikan angpou pada anak-anak


Selanjutnya mereka akan memberikan salam kepada leluhur yang disebut jeongjo charye, memberikan salam kepada orang terdekat baik itu kerabat dan juga para tetangga. Usai itu biasanya para tau juga dihibur dan disajikan makanan, sedangkan untuk orang dewasanya disajikan minuman keras dan untuk anak-anak diberikan ampau, kue serta buah-buahan. 
Sabae/ bentuk penghormatan kepada orang tua dengan cara membungkuk
Biasanya orang Korea pada tahun baru berbicara dan mengungkapkan harapan dan hal-hal yang baik-baik, seperti harapan dan cita-cita kedepannya hal ini dinamakan Deokdam. Sedangkan adat lainnya yakni Sabae dimana ini merupakan bentuk penghormatan kepada orangtua dengan cara  membungkuk  badan "saehae bok manhi badeuseyo" yang artinya “semoga mendapat banyak keberuntungan tahun baru”
Permainan Tradsional Korea

Permainan Tradisional Korea
Pada tahun baru mereka juga biasa menghabiskan  waktunya dengan cara  bermain permainan tradisional seperti Yut, Go-Stop, Gasing, Layangan dan jaegi chagi dan neolttwigi. 
Tteokguk makanan khas tahun baru di Korea

Di  Korea juga memiliki makanan serta minuman yang disajkan pada saat tahun baru orang sering menyebutnya seol-eumsik dan seol-su .Sup kue beras atau tteokguk merupakan salah satu jenis makanan yang harus ada pada tradisi tahun baru. Cara memebuat Tteokguk yakni dengan cara menumbuk adonan tepung beras yang sudah di rebus dengan palu besar kemudian dibentuk menjadi potongan bulat pajang  direbus dengan kaldu daging. 


kalian bisa lihat informasi lebih lanjut  di fanpage Korea Tourism Organization Indonesia dan juga  www.visitkorea.or.kr  disana banyak informasi seputar Korea, seperti gambar serta informasi yang cukup lengkap di  www.visitkorea.or.kr.


Gambar: 
www.visitkorea.or.kr 
www.11broomsundclanin.blogspot.com, www.google.com




4 komentar:

Aji Prast mengatakan...

Wah.. menarik nih. Kalo di Jakarta sih seringnya nyalain kembang api atau tiup2 terompet. Beda sama Korea, kalo Korea masih ada tradisinya. Btw, lihat di FB Korea Tourism Organization itu kayaknya lagi ada lomba ceritanya deh.. hadiahnya lumayan tuh, usb 4 GB... visit balik ya ~

Anonim mengatakan...

mampir aja nih... sebentar lagi tahun baru, kalo di jakarta, yang ramai perayaan tahun baru dimana aja ya???

jamal lewinsky mengatakan...

@ Aji : Setuju... saya juga suka tradisi Korea mas,, soalnya kental bgt sama tradisi turun-temurun,, oh yang fanpage KTO itu ya??? saya juga udah liat cuma belum bukin cerita or comment, ntar deh disempetin..btw thanks infonya ya....^^

jamal lewinsky mengatakan...

Ancol.... Monas....rame tuh....!!

Posting Komentar