Senin, 11 Juli 2011
Tekhnik panning adalah cara yang digunakan untuk mengambil gambar sehingga memberikan kesan gerak pada foto. Ketika Anda ingin melakukan tekhnik panning, Anda harus mengikuti subjek selama eksposure. Jika berhasil dengan baik, hasilnya akan menjadikan subjek relative lebih tajam ketimbang dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
tekhnik panning memberikan kesan bergerak pada foto |
Memang jarang subjek yang dihasilkan terlihat tajam, namun beberapa bagian subjek yang mengalami blur, justru malah memperkuat kesan gerak pada foto.
Tekhik panning yang terencana akan menghasilkan gambar subjek yang tajam |
Melakukan tekhnik panning haruslah terencana. Ambilah subjek yang terpisah cukup baik dari background. Cobalah temukan background yang berwarna cerah atau berciri jelas yang akan menghasilkan warna-warna menarik ketika blur. Pada saat memotret, ketepatan waktu dan halusnya gerakan kamera merupakan factor yang amat penting. Awali mengikuti subjek sebelum melepas rana. Kemudian lepaskan rana, lakukan terus hingga terdengar suara “klik” dari rana yang menutup kembali. Putar seluruh badan ketika mengikuti gerakan subjek (jangan hanya menggerakan kepala atau bahu saja). Panning membutuhkan kemampuan praktek, terkadang fotografer professional sekalipun tidak selalu berhasil dalam setiap bidikannya.
pada panning shot, posisi tubuh haruslah mengikuti subjek yang akan di ambil |
Panning menggunakan rana berkecepatan rendah, biasanya 1/15 atau 1/30. Untuk pengguaan rana berkecepatan rendah biasanya harus menggunakan tripod untuk mencegah gerakan vertical kamera yang tidak diinginkan.
Untuk mencegah overexposure dengan kecepatan rana rendah pada cuaca yang terang, gunakan film berkecepatan rendah. Selamat mencoba ^^.
0 komentar:
Posting Komentar