Mobil Presiden Iran

Selasa, 03 Mei 2011

Jika anda  mencari mobil bekas antik, mobil Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mungkin cocok untuk Anda, sebuah mobil sedan Peugeot 504 tahun 1973 dalam kondisi masih layak pakai.

Mobil Presiden Iran
Mobil Presiden Iran
Presiden Iran ini akan melelang salah satu barang yang paling berharga miliknya – sebuah mobil Peugeot 504 putih keluaran tahun 73. Hasil pelelangan akan disumbangkan untuk keluarga miskin di Teheran
Mobil keluarga, yang merupakan sumber kebanggaan presiden Iran selama bertahun-tahun ini, akan diletakkan di pasar atau dilelang, dan hasil penjualannya akan disumbangkan untuk keluarga miskin yang membutuhkan bantuan perumahan.
Menteri Kesejahteraan Iran Sadik Mahsoul pada hari Ahad lalu mengatakan kendaraan ‘kuno’ milik Ahmadinejad ini diharapkan akan sampai untuk pelelangan internasional, menambahkan bahwa rincian tawaran pembukaan akan segera diungkapkan.
Azam Farahi, istri Ahmadinejad, akan menjadi salah satu orang yang akan menawarkan mobil itu, karena secara hukum mobil tersebut terdaftar di bawah namanya.
Mobil sedan Peugeot 504 Ahmadinejad dikenal oleh banyak warga Iran. Selama kampanye pemilu tahun 2005 lalu, ia menggunakan mobil antik tersebut untuk menarik dukungan dari pemilih di kalangan masyarakat bawah masyarakat Iran.
Selain mobilnya, Ahmadinejad sering bangga dengan bantal sederhananya di Teheran selatan, dan tentu saja termasuk jaketnya yang warnanya telah pudar yang sering ia pakai kemana-mana, yang ia klaim dibeli di bazar lokal.
Uang dari lelang mobil antik miliknya akan diserahkan ke ke Yayasan Mehr – sebuah yayasan pemerintah yang memberikan solusi perumahan bagi keluarga miskin. Iran, sama seperti Israel, telah menderita dalam beberapa tahun terakhir akibat kekurangan perumahan dan meningkatnya harga real estat – terutama di kota-kota besar seperti Teheran.
Untuk soal beginian, Presiden Iran Ahmadinejad layak dapat ancungan jempol, sebagai presiden yang berkuasa dia masih mau menahan syahwat bermewah-mewahannya.
Namun untuk soal prinsip keyakinan beragama, tentu ada catatan khusus terhadap dirinya yang menganut paham Syi’ah Imam 12 yang dengan tegas mengkafirkan para sahabat utama dan berani memastikan mereka semuanya masuk neraka. Naudzubillah.(fq/ynet)

0 komentar:

Posting Komentar